Wednesday, June 30, 2010
E.M.O
sering kali kita mendengar emo dimana-mana..mulai dari musik sampai style sebenarnya apa sih emo itu?
emo merupakan aliran musik yang populer di Washington D.C pada akir era '80 terus berkembang pada tahun '90 dan populer seperti saat ini
emo tidak sekedar aliran musik tapi juga sebagai "Gaya berpakaian"
sering kali emo di kiaskan dengan memakai jeans ketat,baju kaos ketat sering kali oendek,rambut lurus,poni yang panjang di sapu ke satu sisi sampai menutupi salah satu mata,memakai sepatu kanvas yang sering kali kelihatan lusuh,menggunakan kaca mata hitam tebal,gaya ini di sebu fad
media menghubung-hubungkan emo dengan stereotype seperti emosional, sensitif, pemalu, tertutup, atau cepat tersinggung. Parahnya, mereka juga menghubung-hubungkan karakter emo dengan depresi, suka melukai diri sendiri, dan bunuh diri.
Selain mengacu kepada musik, emo secara umum sering dipakai untuk menggambarkan hubungan khusus antara penggemar dan artis, dan menjelaskan unsur-unsur yang terkait seperti busana, budaya, dan tingkah laku.
Harajuku....
Harajuku adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat.
Sebelum zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute Jalan Utama Kamakura. Tokugawa Ieyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi Insiden Honnōji.
Di zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di Harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan Jalan Utama Kōshū. Selain ninja, samurai kelas Bakushin juga memilih untuk bertempat tinggal di Harajuku. Petani menanam padi di daerah tepi Sungai Shibuya, dan menggunakan kincir air untuk menggiling padi atau membuat tepung.
Di zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan.
Setelah dibukanya berbagai department store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.
Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990-an.
Sebelum zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute Jalan Utama Kamakura. Tokugawa Ieyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi Insiden Honnōji.
Di zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di Harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan Jalan Utama Kōshū. Selain ninja, samurai kelas Bakushin juga memilih untuk bertempat tinggal di Harajuku. Petani menanam padi di daerah tepi Sungai Shibuya, dan menggunakan kincir air untuk menggiling padi atau membuat tepung.
Di zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan.
Setelah dibukanya berbagai department store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.
Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990-an.
Monday, June 28, 2010
Taman Marga Satwa dan Kebudayaan Kinantan
lebih terkenal dengan nama kebun binatang,taman wisata ini didirikan pada tahun 1900 oleh seorang berkebangsaan belanda yang bernama Controleur Strom van Govent,namun pada tahun 1929 dijadikan kebun binatang oleh Dr.J Hock,merupakan satu-satunya kebun binatang di sumatra barat dan kebun binatang tertua di indonesia
di dalam kebun binatang terdapat museum Zoologi yang terletak di tengah-tengah kebun binatang,berbentuk rumah adat minang kabau
di dalam kebun binatang terdapat museum Zoologi yang terletak di tengah-tengah kebun binatang,berbentuk rumah adat minang kabau
Taman Panorama
Taman Panorama yang baru saja selesai direvitalisasi berlokasi di Jl. Panorama yang berjarak 1 Km dari pusat Kota Bukittinggi. Dari dalam taman ini kita menikmati pemandangan yang indah dan mempesona terutama kearah lembah Ngarai Sianok dengan latar belakang Gunung Singgalang. Di lokasi ini terdapat kios-kios souvenir khas Minangkabau, warung makanan dan minuman, tempat duduk permanen, parkir dan fasilitas lainnya.
Ngarai Sianok
Ngarai sianok merupakan lembah yang indah,subur dan hijau.di bawahnya mengalir anak sungai yang berliku-liku.keindahan ngarai sianok sangat mempesona,sering kali di jadikan bahan imajinasi bagi para pelukis dan di abadikan oleh wisatawan.pada zaman penjajahan belnda ngarai sianok di kenal dengan "Kerbau sanget" karna di dasar lembah terdapat banyak kernau liar.
Jam Gadang icon kota Bukittinggi
siapa yang tak pernah melihat jam gadang ketika berkeliling kota Bukittinggi,bangunan tua yang didirikan oleh controleur rook maker pada tahun 1926 ini seolahmenjadi icon tersendiri bagi kota Bukittinggi
terletak di tengah-tengah kota di kelilingi taman bunga,ketika kita menaiki puncaknya akan terliaht keindahan alam disekitar BUkittinggi,salah satu keunikan jam gadang adalah angka empatnya yang di tulis empat buah angka romawi yang seharusnya di tulis dengan angka empat romawi
terletak di tengah-tengah kota di kelilingi taman bunga,ketika kita menaiki puncaknya akan terliaht keindahan alam disekitar BUkittinggi,salah satu keunikan jam gadang adalah angka empatnya yang di tulis empat buah angka romawi yang seharusnya di tulis dengan angka empat romawi
Bukittinggi kota pariwisata
Bukittinggi merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Sumatra Barat,memiliki iklim sedang dan berhawa sejuk ,kontur tanah bergelombang....
siapa yang tak kenal dengan kota Bukittinggi ini,terkenal akan keindahan pemandangannya dan tempat-tempat yang bisa di singgahi..tidak lupa pula makan khas Bukittinggi yang harus di cicipi para turis lokal maupun internasional...
siapa yang tak kenal dengan kota Bukittinggi ini,terkenal akan keindahan pemandangannya dan tempat-tempat yang bisa di singgahi..tidak lupa pula makan khas Bukittinggi yang harus di cicipi para turis lokal maupun internasional...
Subscribe to:
Posts (Atom)